JEDA.ID — Saking ganasnya hoaks vaksin Covid-19, Satgas Penanganan Covid -19 mengajak masyarakat untuk memeranginya dengan cara di bawah ini.
Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan foto bayi di media sosial yang disebut korban vaksin Covid-19. Berdasarkan penyelidikan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan penelusuran melalui Google Search Image, foto tersebut pernah diunggah pada 17 September 2016 dan tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ahli Yakin Belum Ada Kematian Terkait Vaksin Corona
Foto tersebut baru satu dari sekian banyak hoaks tentang vaksin Covid -19 yang beredar dan berasal dari sumber-sumber informasi yang tidak resmi serta tidak terpercaya. Terkait pandemi Covid-19, sejak pandemi diumumkan pada Maret 2020, sumber informasi resmi pemerintah adalah situs covid19.go.id dan media sosial resmi adalah akun dengan nama @lawancovid19_id.
“Kita bisa menemukan bahwa berita yang paling benar tentang vaksinasi Covid-19 yang berasal dari sumber resmi yang mengutip dari para ahli di bidangnya. Berita dari sumber resmi ini sudah diverifikasi secara ilmiah dan akademis,” ungkap dr Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 sebagaimana diberitakan Solopos.com pada Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Waspadai 6 Titik Lengah Penularan Corona, Apa Saja?
Dari sumber resmi terkait Covid-19 tersebut bisa ditemukan semua informasi yang aktual dan faktual.
“Kita bisa temukan semua informasi tentang penanganan pandemi termasuk 3T dan 3M. Kemudian pemulihan ekonomi nasional, dan yang terkini adalah berita perkembangan program vaksinasi Covid-19,” tambah Reisa.
Baca Juga: 4 Aturan Baru dari WHO Soal Masker, di Rumah Wajib Pakai?
Untuk memerangi hoaks terutama soal vaksin Covid -19, Reisa mengajak masyarakat untuk mengecek informasi dengan cara sebagai berikut.
1. Buka https://sd.id/infovaksin lalu klik cek dan buktikan hoaks.
2. Masukkan kata atau kalimat yang ingin dicari.
Baca Juga: Kemenkes Duga Ini Penyebab Bupati Sleman Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi
3. Baca penjelasan tentang informasi tersebut setelah itu baru sebarkan berita yang benar.
“Kemudian, hal lain yang patut diperhatikan, apabila menemukan berita yang tidak benar atau hoaks maka setop pada kita, setop di tangan Anda, jangan disebarkan. Langsung laporkan hoaks ke aduankonten.id, mari lawan dan perangi hoaks, tetap disiplin protokol kesehatan 3M, dukung 3T, dan sukseskan vaksinasi. Bersama kita pasti bisa!” pungkas Reisa.
Baca Juga: Doni Monardo Tertular Saat Makan? Ini Tips Menghindari Titik Lengah
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…