JEDA.ID- Investasi emas kian hari kian diminati masyarakat. Hal ini karena harga emas khususnya emas batangan menunjukkan tren naik.
Berdasarkan informasi Pegadaian, pada Jumat (9/8/2019), kembali naik dibandingkan posisi harga pada Kamis (8/8/2019). Hal ini berlaku untuk, baik emas cetakan Antam maupun cetakan UBS. Emas Antam 1 gram dipatok senilai Rp765.000 atau naik Rp3.000 dibandingkan posisi kemarin. Sedangkan harga emas UBS 1 gram melambung Rp11.000 dibandingkan posisi kemarin, menjadi Rp753.000.
Tren pembelian emas logam mulia di Soloraya juga melejit seiring dengan melambungnya harga emas batangan milik PT Aneka Tambang (Antam) ini. Pegadaian Cokronegaran Solo melalui Galeri 24 yang menyediakan aneka produk emas sukses menjual emas batangan sebanyak 9 kilogram pada periode Januari – Juni 2019.
Pengelola Distro Galeri 24 Pegadaian Cokronegaran, Noorfi Kisoworo Wati, mengatakan kenaikan harga emas batangan justru memicu masyarakat untuk berinvestasi. Menurutnya, tren pembelian emas in semakin naik setiap bulannya. “Harga emas dari hari ke hari makin naik. Kondisi ini justru membuat semakin banyak masyarakat yang membeli emas. Mindset mereka sudah berubah, yakni dari menabung uang menjadi investasi emas yang dinilai lebih menguntungkan,” ujarnya, kepada Solopos.com, belum lama ini.
Menurutnya, kenaikan harga emas ini dipicu beberapa faktor. Antara lain, tingginya harga emas dunia, harga dollar, hingga kelangkaan produk. Saking tingginya minat konsumen terhadap investasi emas, setok emas batangan untuk berat tertentu sempat habis beberapa waktu lalu.
Kepala Pegadaian Cokronegaran Solo, Joko Wiratno, menambahkan berinvestasi emas ini semakin mudah dengan adanya sejumlah program investasi emas. Antara lain, Mulia yakni layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai atau pun angsuran. Menurutnya, keunggulan lainnya dengan sistem angsur uang muka mulai 10% – 90% dari nilai logam mulia serta jangka waktu 3 bulan sampai 36 bulan.
Adapula tabungan emas yang merupakan layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dan harga terjangkau. Layanan ini bisa Top Up saldo secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital Service dan pembelian emas mulai dari berat 0,01 gram. “Tabungan emas ini bisa diambil dalam uang tunai maupun cetak emas mulai berat 1,1 gram,” katanya.
Bagi yang berminat berinvestasi emas, sekarang tak sulit dilakukan. Cukup banyak kanal yang bisa dipilih untuk berinvestasi emas. Nah, berikut beberapa tempat pembelian emas untuk investasi yang dilansir dari Bisnis.com.
Ada tiga cara membeli emas batangan atau logam mulia di Pegadaian, yakni melalui cara menabung, angsuran, maupun tunai. Namun, tidak semua kantor cabang Pegadaian melayani tiga cara pembelian emas tersebut.
Untuk layanan pembelian secara tunai hanya tersedia di outlet Pegadaian Galeri 24. Sedangkan kantor cabang Pegadaian di daerah-daerah biasanya hanya melayani pembelian dengan cara angsuran atau tabungan.
Bila ingin membeli secara kredit, pembayaran angsurannya juga cukup mudah, yakni bisa dilakuan di seluruh kantor cabang Pegadaian atau bisa juga membayar melalui ATM. Selain itu, Pegadaian juga menawarkan layanan pembelian secara online. Transaksi beli emas secara online dapat diperoleh melalui aplikasi Pegadaian Digital yang tersedia di Google Playstore atau App Store.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan salah satu produsen emas terbesar di Indonesia. Emas batangan Antam dapat dibeli di Gedung Pusat Antam atau di Butik Emas LM Antam yang tersedia di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, dan lainnya.
Harga emas Antam di Butik Emas LM berbeda-beda tergantung pada lokasi Butik Emas LM, yang berpengaruh pada biaya kirim dan asuransi. Transaksi pembelian emas Antam juga bisa dilakukan secara online melalui logammulia.com. Namun, layanan pengiriman Antam memang baru menjangkau beberapa kota di Indonesia.
Bagi yang jauh dari lokasi Butik Emas LM Antam dan berada di luar jangkauan pengiriman, bisa mengunjungi Kantor Pos besar di kota tempat tinggal. Antam bekerja sama dengan Pos Indonesia dalam melayani pemesanan dan pengiriman emas.
Bank syariah bisa menjadi salah satu alternatif pembelian emas batangan selain, Pegadaian dan Antam. Sejumlah bank syariah yang melayanai pembelian emas, misalnya Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BCA Syariah, dan lainnya.
Membeli emas di bank syariah bisa dilakukan secara kredit melalui akad murabahah (jual beli). Biasanya pembelian emas secara angsuran di beberapa bank syariah berlaku untuk pembelian emas ukuran minimal 10 gram. Rata-rata jangka waktu pembiayaan yang ditawarkan bank syariah berkisar 2-5 tahun.
Di zaman serba online ini, berbagai barang bisa dibeli dengan mudah di marketplace, termasuk membeli emas logam mulia. Anda bisa membeli emas di website-website marketplace. Namun pembelian emas lewat marketplace harus dilakukan dengan jeli agar lebih aman. Untuk mengetahui tempat terpercaya untuk jual beli emas biasanya bisa dilihat dari reputasi dan ulasan yang tersedia.
Beberapa marketplace juga menyediakan layanan jual beli emas, seperti Tokopedia yang bekerjasama dengan Pegadaian lewat layanan TokopediaEmas atau BukaLapak yang bekerja sama dengan Indogold lewat layanan BukaEmas.
Kebanyakan toko emas hanya melayani pembelian emas dalam bentuk perhiasan saja. Tidak banyak toko emas yang melayani pembelian emas batangan yang lebih ideal digunakan untuk investasi.
Alternatif lain dalam berinvestasi emas adalah melalui investasi emas berjangka. Investasi emas jenis ini berbeda dengan investasi emas fisik atau batangan.
Investasi emas berjangka tidak dalam bentuk fisik, melainkan kontrak perdagangan yang mengacu pada pergerakan harga di bursa dunia. Perlu diingat emas berjangka menjadi produk investasi dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena risikonya lebih besar, tetapi potensi keuntungan juga lebih besar.
Dalam investasi emas berjangka menggunakan sistem Two Way Transaction yang memungkinkan investor bisa memperoleh keuntungan, baik saat harga emas bergerak turun maupun naik. Untuk berinvestasi emas berjangka, investor juga tidak harus membeli 100% dari nilai emas yang diperdagangkan. Investor bisa saja membeli dengan menyerahkan uang muka 1% dari harga emas.
Transaksi di bursa berjangka bisa dilakukan sendiri atau bisa melalui pialang (broker). Investor harus didampingi ahli atau trader berpengalaman, sehingga memiliki dasar pengetahuan fundamental dan teknikal yang cukup.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…