JEDA.ID – Dunia masih menyimpan banyak misteri. Di antaranya keberadaan populasi manusia di beberapa belahan Bumi yang dinilai masih misterius hingga kini. Ini didasarkan oleh keunikan asal-usul yang melekat pada populasi itu serta kehidupan mereka yang masih terisolasi.
Populasi merupakan sekumpulan orang yang memiliki ciri-ciri sama. Berikut ini lima populasi yang paling misterius di dunia dihimpun dari berbagai sumber, Senin (10/6/2019):
Populasi manusia misterius Liqian Romans terletak di Tiongkok Barat Laut, namun spekulasi mengenai populasi ini jauh hingga ke benua Eropa. Ciri-ciri orang Liqian Romans memiliki rambut pirang, mata sipit dengan bola mata warna terang, kulit putih kemerahan, hidung mancung.
Dihimpun Listverse.com dan saporedicina.com populasi Liqian terkait dengan asal mula bangsa Romawi.
Liqian atau dalam bahasa China disebut Zhelaizhai merupakan sebuah wilayah di provinsi Gansu. Provinsi ini berada di tepi Gurun Gobi. Ibukota Gansu yakni Lanzhou. Wilayah Liqian boleh dibilang terpencil. Jarak antara Liqian dengan kota terdekatnya yakni Jinchang sekitar 60 km. Sementara jarak Liqian ke Lanzhou sekitar 300 km.
Liqian sering pula disebut sebagai kota yang hilang di kawasan China barat. Pada tahun 1940-an profesor sejarah Tiongkok dari Universitas Oxford, Homer H.Dubs merilis terori keterkaitan bangsa Romawi dengan Liqian. Namun, anehnya hinggg kini belum ditemukan artefak peninggalan bangsa Romawi di wilayah Liqian.
Meski berdasarkan penelitian menyebut 60% warga Liqian memiliki ras kaukasoid (Eropa). Namun belum bisa dibuktikan Liqian bagian dari ras bangsa Romawi. Asal usul populasi Liqian pun hingga kini masih jadi misteri.
Pegunungan Niligiri di India Selatan tepatnya di kawasan Tamil Nadu merupakan rumah bagi populasi misterius bernama Toda. Indianmirror.com menulis suku Toda merupakan suku tertua di pegunungan itu. Mereka diyakini sudah mendiami kawasan itu sejak 327 SM.
Mereka mempunyai cara hidup sendiri. Dari mulai bahasa yang disebut bahasa Dravida, aturan yang diterapkan hingga kepercayaan yang mereka anut berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Dalam kesehariannya mereka mengenakan pakaian bikinan kaum wanita di suku ini. Pakaian berupa lilitan kain tenun dengan warna merah dan hitam.
Sehari-hari mereka hidup bertani, berternak dan membuat kerajinan. Suku Toda percaya bahwa mereka merupakan keturunan Pandawa. Kaum wanita di Toda menerapkan poliandri. Seperti halnya Drupadi dalam Pandawa yang memiliki lebih dari satu suami. Uniknya para wanita Toda memiliki rambut curly (ikal) yang terlihat sangat alami.
Belum ada penjelasan pasti mengenai asal-usul populasi ini. Ada teori yang mengungkapkan Toda merupakan keturunan dari suku asal Israel yang sudah punah, ada juga yang menyebutnya keturunan Yunani kuno.
Populasi manusia misterius terdapat di New Jersey, Amerika Serikat. Nytimes.com pada tahun 2015 dan 2017 menuliskan kisah hidup komunitas Ramapough Lenape Nation. Komunitas ini beranggotakan 5.000 orang yang tinggal di sekitar pegunungan Ramapo wilayah New Jersey. Lokasi komunitas ini sekitar 40 km dari Kota New York.
Pada tahun 1980 keberadaan mereka diakui oleh negara bagian New Jersey sebagai Ramapough Lenape Nation. Namun, keberadaan mereka tidak diakui secara federal.
Sebelumnya komunitas ini mengalami diskriminasi dari berbagai pihak karena tidak dianggap sebagai keturunan Indian (suku asli Amerika). Banyak yang menyebut populasi ini kumpulan pengelana, budak yang melarikan diri, hingga bekas korban prostitusi.
Berdasarkan penelitian, populasi ini sebenarnya gabungan dari bekas budak berdarah Afrika-Belanda dengan Suku Indian Lenape. Namun, stereotip yang ada tidak menganggap manusia gunung Ramapough sebagai bagian dari suku Indian.
Yamnaya merupakan populasi misterius yang dianggap memiliki peran besar dalam perkembangan suku-suku di Eropa. Kurang lebih 5.000 tahun yang lalu orang-orang Yamnaya menjelajahi daerah padang rumput Pontic atau sekarang masuk di Negara Ukraina.
Yamnaya dipercaya sebagai beberapa populasi awal yang mampu menjinakkan kuda. Populasi ini juga dikabarkan mampu mengolah bijih perunggu menjadi perunggu. Rakyat Norwegia merupakan orang-orang dengan jejak genetika Yamnaya paling besar.
Population Y merupakan salah satu populasi misterius yang tinggal di daerah hutan hujan Amazon. Populasi ini disebut sebagai gabungan orang-orang Aborigin Australia dan Papua Nugini.
Dua nenek moyang itu dianggap datang ke Amazon dalam dua gelombang berbeda, namun dua nenek moyang ini diduga bercampur sebelum sampai ke Amazon. Hal itu menyebabkan DNA keturunan mereka berbeda dengan orang-orang Austronesia modern.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…