JEDA.ID —Memelihara ikan cupang bisa menjadi kegiatan pilihan masyarakat agar enggak matai gaya di tengah pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.
Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Ikan cupang ada yang dikenal dengan mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami telurnya di dalam mulut serta ada juga yang membangun sarangnya dengan busa atau bublle nest.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara atau aerator, ikan ini masih dapat bertahan hidup. Oleh karena itulah ikan cupang banyak sekali digemari dan dipelihara oleh banyak kalangan.
Ikan cupang memilki beragam jenis dan juga harga yang variatif, mulai harga puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah.
Lantas, sebelum Anda memutuskan untuk memelihara, berikut ulasan seputar ikan cupan yang dihimpun Jeda.id dari berbagai sumber, Selasa (7/7/2020).
Jangan Galau, Ini Kiat Sukses Move On Seusai Batal Menikah
Ikan Cupang atau Betta sp merupakan ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam.
Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan ini dapat ditemukan di sawah, parit drainase, dataran banjir, dan di hampir semua genangan air lainnnya di wilayah asalnya. . Waktu untuk hidup dari ikan cupang ini umumnya mampu bertahan tiga sampai lima tahun. Cupang bisa bertumbuh dengan keseluruhan panjang sekitar 6cm hingga 8cm.
Terdapat sekitar 50 jenis spesies hewan ini. Ikan cupang yang paling umum adalah veiltail, tetapi ada juga ekor mahkota (crown tail), ekor sisir/serit (combtail), ekor setengah bulan (half-moon), dan bulu ganda (double feathers) di samping varian lainnya. Cupang juga tersedia dalam banyak warna berbeda.
Kulit mereka mengandung beberapa lapisan pigmen, mulai dari merah, kuning, hitam, iridescent (yang terdiri atas biru dan hijau), dan lapisan luar yang tampak metalik, yang mempengaruhi bagaimana warna-warna lain terlihat. Kombinasi berbeda dari lapisan-lapisan ini dapat hadir dalam satu individu, itulah sebabnya ada begitu banyak varietas warna pada ikan cupang.
Ikan cupang memiliki organ khusus yang dikenal sebagai organ labirin yang memungkinkan mereka menghirup udara dari permukaan air. Organ ini memanjang dari lempeng insang dan terdiri atas banyak lipatan tulang. Ketika cupang menenggak udara, udara akan masuk ke pembuluh darah yang melewati lipatan ini. Mekanisme ini memungkinkan oksigen diserap ke dalam darah dengan cara yang mirip dengan apa yang terjadi di paru-paru kita. Kemampuan ini sangat baik untuk bertahan hidup selama kekeringan.
Cupang disebut ikan petarung karena suatu alasan. Mereka sangat teritorial dan pejantan sangat rentan terhadap agresi. Mereka tidak dapat ditempatkan bersama atau mereka akan saling menyerang tanpa henti, yang biasanya mengakibatkan cedera atau kematian bagi salah satu atau keduanya.
Mendaki Gunung Saat Cuaca Dingin, Bekali Diri dengan Sederet Perlengkapan Ini
Cupang adalah satu dari sedikit ikan yang bisa belajar mengenali pemiliknya dan melakukan trik. Anda dapat mengajari cupang Anda untuk mengikuti jari Anda di sekitar akuarium, atau jika Anda memiliki peralatan mereka dapat belajar berenang melalui lingkaran atau mendorong bola ke gawang. Mereka sangat cepat belajar dan dapat dilatih dengan cara yang sama seperti anjing menggunakan hadiah makanan.
Banyaknya variasi dan warna yang menarik, membuat ikan cupang mempunyai daya jual tinggi bahkan hingga puluhan juta. Salah satu yang paling mahal adalah ikan cupang kachen worachai. Ikan ini dijual dengan harga mencapai Rp20 jutaan di Thailand.
Sebenarnya, jenis ikan cupang ini bukan ‘Kachen Worachai’ melainkan diambil dari nama pemilik ikan yang terjual dengan harga fantastis ini. Alasan mengapa ikan ini mahal karena warna ikan menyerupai bendera nasional Thailand.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…