JEDA.ID-Bijak memilih makanan beku atau frozen food perlu dilakukan demi kesehatan keluarga.Ada sejumlah tips yang bisa Anda terapkan untuk memilih makanan beku.
Ya, makanan beku siap saji sering kali menjadi solusi saat tidak ingin ribet memasak. Nugget, bakso, seafood, serta sosis merupakan beberapa jenis makanan beku yang menjadi pilihan banyak orang. Selain praktis, rasanya juga nikmat dan terdapat banyak varian.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan beku bisa sama sehatnya dengan makanan segar jika benar dalam memilihnya.
Pacar Sering Marah-Marah? Hadapi Dengan Cara Ini
Dilansir dari laman Liputan6.com dan dari berbagai sumber berikut rangkuman tips aman memilih makanan beku untuk dikonsumsi bersama keluarga di rumah :
Dokter spesialis gizi klinik RS Pelni Jakarta, Jovita Amelia, mengungkpakan bahwa makanan beku memiliki standar suhu dan lama penyimpanan agar tetap aman dikonsumsi. Baiknya, makanan beku disimpan dalam freezer dengan suhu kurang dari lima derajat.
Lama penyimapananya pun berkisar dua hingga tiga bulan saja.
Jangan menyimpan makanan beku pada suhu ruangan. Dan jangan menyimpan kembali makanan yang sudah dicairkan ke freezer. Pasalnya, makanan yang sudah dicairkan ini akan mudah tumbuh bakteri.
Menurut dokter Jovita, makanan beku siap santap akan aman dikonsumsi jika pengguna membaca dengan teliti anjuran yang tertera pada kemasannya. Ia pun menambahkan, jika ingin membeli makanan beku pilihlah yang kandungan nutrisinya baik dengan membaca informasi pada kemasan.
Saat ini banyak supermarket yang menjual aneka makanan beku. Makanan beku jenis ini biasanya hanya perlu dihangatkan di dalam microwave saat ingin disantap. Pastikan periksa label nutrisi secara detail, mulai dari jumlah kalori, lemak, dan natrium. Pilih makanan yang memiliki 350 hingga 600 kalori, serta mengandung lemak total tidak lebih dari 3,5 gram per 100 kalori.
Anak Tidak Mau Pakai Masker? Coba Lakukan Ini
Jangan lupa untuk menyimak tanggal kedaluarsa sebelum membeli. Usahakan pilih makanan yang dibuat pada tanggal yang sama saat Anda membeli makanan tersebut. Selain itu, ada baiknya untuk mengimbangi dengan konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Jovita juga mengingatkan bahwa makanan cepat jadi seperti ini biasanya tinggi garam. Kandungan garam ini berbahaya terutama pada penderita hipertensi dan gangguan ginjal.
Frozen food siap santap pada dasarnya merupakan makanan yang sudah dimasak atau setengah matang. Untuk menikmatinya, Anda perlu memasaknya lagi dengan cara digoreng, direbus, dipanggang atau hanya dipanaskan. Itu artinya harus ada proses pengulangan memasak.
Inilah sebabnya, penting untuk tidak menyisakan makanan sehingga tak perlu lagi menyimpannya di freezer. Selain dapat menghilangkan nutrisi karena beberapa kali pemanasan, makanan yang sudah dibuka dari kemasan berpotensi memunculkan bakteri.
Sebaiknya selektiflah dalam memilih makanan beku. Sebisa mungkin pilih frozen food siap santap yang tidak mengandung nitrat. Sebab, mengkonsumsi makanan dengan kandungan nitrat dalam jangka panjang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Jovita mengungkapkan bahwa pengawet makanan terutama yang mengandung nitrat tidak baik dikonsumsi jangka panjang terutama dengan pemanasan karena memiliki efek karsinogenik.
Biasanya, buah dan sayur langsung dibekukan setelah dipanen untuk menjaga kandungan vitamin dan nutrisinya. Namun, beberapa buah beku tak jarang diberi perasa yang meningkatkan kadar lemak, natrium, dan gula. Oleh karena itu, pastikan buah-buahan beku yang Anda pilih tidak diberi tambahan gula atau sirup. Demikian juga dengan sayuran beku, pilihlah sayuran tanpa keju, bumbu, atau pasta.
10 Minuman Ini Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak, Mau Coba?
Beberapa sayuran seperti selada, timun, kentang, kol, dan lobak merupakan jenis sayuran yang tidak cocok untuk dibekukan. Kadar kelembapan yang tinggi pada sayur tersebut membuatnya layu dan mengeluarkan aroma yang berbeda saat dibekukan. Jadi, perhatikan juga jenis sayuran yang Anda pilih.
Tidak hanya memerhatikan tanggal kedaluwarsa, kemasan dan warna daging juga perlu diperhatikan. Pastikan kemasan daging tertutup rapat dan tidak mengeluarkan cairan. Daging beku yang mengeluarkan cairan bisa menandakan bahwa daging tersebut telah disimpan dalam waktu lama.
Daging beku yang berkualitas pun biasanya akan langsung dibekukan dan tidak mengalami perubahan warna yang signifikan. Sehingga daging akan berwarna merah cerah dan tidak pucat.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…