JEDA.ID – Makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan, di dunia ini pasti mengalami kematian. Namun apa jadinya kalau sudah ratusan bahkan ribuan tahun tetap hidup hingga sekarang? Ada banyak faktor yang menyebabkan tumbuhan maupun hewan di beberapa negara memiliki umur yang panjang.
Seperti kondisi lingkungan, ukuran tubuh, hingga genetik. Selain mengundang tanya, beberapa di antaranya juga membuat decak kagum orang di sekitarnya.
Umur yang dimiliki hewan dan tumbuhan berbeda dengan manusia, yang memiliki rentan usia yang sama. Misalnya saja seperti Kura-kura Galapagos yang terkenal sebagai hewan berusia panjang. Usianya bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Hal ini berbeda dengan nyamuk yang usianya hanya berkisar sepuluh sampai 56 hari saja. Nah berikut sederet tumbuhan dan hewan yang memiliki usia tertua di dunia, seperti melansir dari Detik.com dan berbagai sumber, Rabu (3/6/2020):
Perhatikan Komposisinya, Ini Efek Samping Obat Herbal
Gumpalan berwarna hijau terang menyerupai batu besar yang tertutup lumut ini bernama yareta atau ilareta. Tumbuhan ini sebenarnya semak berbunga, namun berbentuk demikian agar tahan terhadap kondisi dataran tinggi. Seperti di Pegunungan Andes di Peru, Bolivia, Chili utara, dan Argentina barat. Tumbuhan bernama latin azorella compacta ini tidak tahan pada lingkungan yang kering, beku, dan berangin. Yareta berkembang secara perlahan, setiap satu meter dalam seabad.
Karena tingkat pertumbuhannya yang lambat itu, semak-semak terbesar yareta diperkirakan telah berumur sekitar 3.000 tahun. Mengingat kepadatannya tersebut, semak ini dapat dengan mudah menopang berat manusia. Selain itu, yareta juga kerap digunakan sebagai bahan bakar tradisional karena menyerupai gambut. Untungnya, pemerintah Amerika Selatan telah bersatu untuk melindungi spesies yang terancam punah ini.
Kura kura bernama Jonathan ini tinggal di Pulau St. Helena, sebuah pulau kecil di Atlantik Selatan. Ia lahir sekitar tahun 1832, lima tahun sebelum penobatan Ratu Inggris, Alexandrina Victoria. Reptil raksasa ini telah hidup dalam periode 39 presiden Amerika serikat (AS) atau sekitar 187 tahun. Jonathan sebelumnya berasal dari Seychelles di Samudra Hindia, ia kemudian di pindahkan ke Atlantik pada 1882 sebagai hadiah bagi gubernur St. Helena. Sejak saat itu, ia berkeliaran di sana ditemani oleh tiga kura-kura raksasa lainnya.
Semak bunga mawar yang menjulang tinggi di Jerman ini diperkirakan telah ditanam oleh Raja Louis the Pious pada tahun 815.Tumbuh ini didedikasikan untuk Gereja St. Mary di Hildesheim. Meski ada bom sekutu selama Perang Dunia II yang meruntuhkan bangunan gereja, tapi pohon bunga mawar yang diberi nama Canina Rosa atau Dog Rose ini selamat.
Berkembang dan tumbuh hingga sekarang, tingginya bahkan mencapai lebih dari sembilan meter. Kalau tertarik mengunjunginya, Anda bisa datang kapanpun. Namun akhir Mei dan awal Juni adalah waktu terbaik untuk melihat mekarnya bunga berwarna pink.
Jenis unggas tertua di dunia telah di konfirmasi dan berada di alam liar. Burung albatros bernama Laysan ini berusia 68 tahun dan sudah diberi label pada tahun 1965. Burung ini telah terbang pada jarak tiga juta mil jauhnya. Itu setara dengan enam kali perjalanan pulang pergi ke bulan. Saat musim gugur Laysan akan terbang ke Suaka Margasatwa Nasional Midway Atoll, AS untuk membesarkan anak-anaknya. Ia bahkan selamat dari tsunami dan berhasil menetaskan sekitar 30 hingga 40 telurnya.
Kian Digemari, Ini Tips Aman Bersepeda Saat New Normal
Sebuah pohon bernama Jaya Sri Maha Bodhi ini tercatat sebagai pohon tin atau ara tertua di dunia. Berusia 2.300 tahun, pohon ini merupakan potongan dari pohon yang menjadi tempat Siddhartha Gautama mendapat pencerahan. Bodhi dibawa oleh seorang pemuja kerajaan ke Sri Lanka sekitar abad ke 250 SM. Kini pohon itu telah tumbuh menjadi salah satu pohon paling dihormati oleh umat Buddha India.
Sempat di rusak oleh gajah, namun pohon itu tetap berdirih kokoh hingga saat ini. Peziarah terus berdatangan dan duduk di dalam taman berhias kanal, pagar emas, dan stupa di Taman Mahamewna, Anuradhapura, Sri Lanka.
Spons yang berada di daerah gunung berapi Antartika ini bernama anoxycalyx joubini. Ia menyerupai gumpalan putih yang berbentuk tong bir raksasa atau gunung berapi mini. Keberadaan spons raksasa ini sebagai penghias perairan dingin di sekitar McMurdo Sound. Perkiraan usia mereka didasarkan pada ukuran spons, yang hanya tumbuh sedikit setiap tahunnya.
Anoxycalyx joubini dapat tumbuh subuh di kedalaman air sekitar 15-152 meter. Keberadaanya jadi rumah bagi krustasea kecil dan cacing hingga bintang laut. Hanya penyelam scuba profesional yang dapat menjelajahi wilayah ini. Saat menyelam, mereka menggunakan pakaian ekstrem, seperti Polar Trec.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…