JEDA.ID–Kebakaran hutan dan lahan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia telah mengganggu aktivitas warga mulai sekolahan sampai penerbangan. Sepanjang 2019, luas kebakaran hutan dan lahan menembus 328.722 hektare.
Luas lahan yang terbakar itu sudah lima kali luas DKI Jakarta. Jakarta memiliki luas sekitar 661,5 kilometer persegi. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang diakses, Rabu (17/9/2019), luas kebakaran hutan dan lahan atau karhutla sepanjang 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan luas kebakaran pada 2014 dan 2017.
Namun, luas kerhutla tahun ini masih jauh dari kebakaran hutan dan lahan pada 2015 yang sempat mencapai 2,61 juta hektare. Selama 2019, luas kebakaran hutan dan lahan terbanyak ada di Nusa Tenggara Timur yaitu 108.368 hektare.
Di urutan kedua ada Riau dengan 49.266 hektare dan Kalimantan Tengah 44.769 hektare. Riau dan Kalimantan Tengah sudah dikepung asap dari kebakaran hutan sejak beberapa waktu terakhir.
Kebakaran hutan di Riau bisa terlihat jelas di daerah Rimbo Panjang Kabupaten Kampar. Kebakaran lahan gambut meluas dan menimbulkan kabut asap pekat yang menyelimuti Jalan Raya Lintas Sumatera rute Pekanbaru-Padang, Sumatra Barat
Asap pekat menyelimuti jalan raya sehingga jarak pandang menurun diperkirakan tinggal tinggal satu kilometer. Pengendara yang melintas di jalan antarprovinsi tersebut terpaksa memperlambat laju kendaraan.
”Asapnya pekat sekali, lebih pekat dari kemarin,” kata seorang warga Rimbo Panjang, Anik, 28, sebagaimana dikutip dari Antara.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan selama 2019 kebakaran hutan paling banyak terjadi di Kalimantan Tengah dengan 47 kejadian. Kemudian disusul dengan Riau dengan 26 kejadian, dan Aceh serta Kalimantan Selatan masing-masing 12 kejadian.
Secara total, BNPB mencatat ada 141 kerhutla di Indonesia sepanjang 2019 yang telah menyebabkan 1 orang meninggal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berada di Riau mengatakan pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi kerhutla di Sumatra dan Kalimantan.
”Yang pertama, kita ini segala upaya, segala usaha kan sudah dilakukan, yang di darat sudah semuanya. Baik semprot di darat, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga Sabtu [14/9] datang. Kemarin datang totalnya 5.600 (personel),” kata Presiden di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Dia menyatakan doa juga dipanjatkan agar hujan turun termasuk salat Istisqa atau salat meminta hujan. Selanjutnya pemerintah juga berusaha untuk membuat hujan buatan.
Upaya lain adalah dengan melakukan water bombing menggunakan 52 pesawat. ”Artinya segala upaya telah kita lakukan. Tetapi memang yang paling benar itu adalah pencegahan sebelum kejadian ini api satu langsung padamkan, satu padam. Itu yang benar,” sebut dia.
Jokowi sempat meninjau langsung area kebakaran hutan di Desa Merbau, Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan helikopter Super Puma TNI AU. Jokowi menduga karhutla di Merbau disengaja dilakukan dan terorganisasi.
”Kalau kita lihat luasannya besar sekali, ini terorganisasi. Nanti Polri coba tanyakan ke Kapolri penanganannya secara detail seperti apa,” sebut dia sebagaimana dikutip dari Detikcom.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…