JEDA.ID-Kepala pusing bisa menjadi gejala yang sangat umum dialami oleh orang-orang karena berbagai alasan. Namun, jangan sampai mengabaikan kepala pusing tersebut, sebab bisa saja Anda terinfeksi virus corona (Covid-19).
Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini ya. Banyak yang beranggapan bahwa pusing disebabkan oleh kelelahan, dehidrasi, penurunan tekanan darah atau sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu. Namun, para ahli menilai rasa pusing yang tidak biasa selama pandemi menjadi gejala virus corona.
Mengutip dari Times of India dan Bisnis.com, Rabu (6/1/2021), pusing dan pingsan bisa menjadi tanda-tanda neurologis yang disebabkan oleh virus corona.
Pada awalnya, WHO tidak mengaitkan pusing sebagai gejala virus corona yang khas (seperti demam, batuk kering, atau kehilangan bau). Namun, seiring dengan berkembangnya sifat virus dan tanda-tanda degradasi yang lebih baru terlihat, ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa pusing dan vertigo dapat disebabkan oleh virus dan sering menyerang orang yang mungkin tidak mengalami gejala lain.
Perlu juga dicatat bahwa gejala seperti pusing sering kali dikaitkan dengan infeksi virus, demam, dan malaise.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Ear, Nose and Throat Journal mengumpulkan data yang menunjukkan hal yang sama. Dalam studi tersebut, sebanyak 141 pasien yang tercatat menderita pusing selama infeksi, setidaknya 3 pasien terbukti mengalami pusing sebagai gejala awal Covid-19, yang kemudian diikuti oleh gejala pernapasan lainnya.
Gejala pusing yang tiba-tiba dan tidak biasa, sulit untuk diabaikan. Untuk beberapa kasus, pusing yang muncul adalah gerakan yang tidak seimbang hingga vertigo yang ekstrim. Kebanyakan orang tiba-tiba merasakan sensasi berputar yang tidak biasa, yang bisa menjadi tanda pusing dan disorientasi.
Salah satu alasan mengapa banyak orang merasa pusing terkait dengan Covid-19 adalah karena banyak komplikasi virus yang diketahui.
Sebenarnya, telah lama diketahui bahwa virus corona dapat menjadi penanda yang mengganggu bagi otak dan neuron, ergo, menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan termasuk mengigau, kebingungan, kehilangan ingatan, disorientasi, kebingungan dan pusing.
Pertama, singkirkan jika pusing yang Anda alami disebabkan oleh penyebab non-Covid-19, terutama jika Anda termasuk dalam kelompok risiko tinggi, seperti serangan jantung, dehidrasi, gangguan saraf. Jika tidak, pertimbangkan untuk mendapatkan nasihat dokter sedini mungkin
Jika Anda mencurigai pusing yang Anda rasakan sebagai gejala virus corona, segera lakukan tes. Karena komplikasi neurologis sering dikaitkan dengan bentuk infeksi Covid-19 yang parah, perawatan pencegahan paling awal dapat membantu pulih lebih cepat.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…