Categories: Real

Alasan Menyimpan Makanan di Kulkas Bisa Perpanjang Masa Simpan

Share

JEDA.ID–Sudah menjadi kebiasaan sebagian orang menyimpan makanan atau bahan pangan di kulkas untuk memperpanjang masa simpan makan. Secara alami bahan makanan dalam keadaan alami akan mengalami kerusakan atau pembusukan.

Faktor penyebab kerusakan bahan makanan sangat beragam seperti pertumbuhan dan aktivitas mikroba terutama bakteri, kapang dan khamir.

Bisa juga aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan, serangga, parasit dan tikus. Faktor suhu termasuk pemanasan dan pendinginan, kadar air, adanya udara termasuk oksigen, sinar dan waktu, juga memberi pengaruh.

Masa simpan bahan makanan atau bahan pangan sangat beragam dari hitungan hari sampai ada yang berbulan-bulan masih mampu bertahan.

Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Pertanian, Selasa (3/12/2019), jenis makanan dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan terkait mudahnya terjadinya kerusakan.

1. Makanan yang tidak mudah rusak (nonperishable foods). Makanan jenis ini termasuk yang dapat disimpan dalam waktu relatif lama pada suhu kamar seperti beras dan kacang-kacangan yang telah dikeringkan.

2. Makanan yang agak mudah rusak (semi perishable foods). Makanan ini bisa disimpan, namun memiliki batas waktu sehingga saat menyimpan bahan makanan jenis ini harus mengetahui jangka waktu penyimpanannya. Bahan makanan yang masuk jenis ini seperti bawang bombay dan umbi-umbian.

3. Makanan yang mudah rusak (perishable foods). Jenis makanan ini termasuk yang cepat rusak bila disimpan tanpa perlakukan penanganan seperti pengawetan seperti daging, ikan, susu, buah yang matang dan sayur-sayuran.

Inilah mengapa tidak sedikit orang menyimpan bahan makanan di kulkas seperti buah, sayur dan daging biasan ditempatkan di freezer. Di laman Kementan disebutkan bahan makanan memiliki suhu optimum untuk berlangsungnya proses metabolisme secara normal.

Artinya suhu penyimpanan yang lebih tinggi dari suhu optimum akan mempercepat metabolisme dan mempercepat terjadinya proses pembusukan.

Menyimpan makanan di kulkas atau lemari es menjadi pilihan karena suhu rendah yaitu di atas suhu pembekuan dan di bawah 15 derajat Celcius efektif dalam mengurangi laju metabolisme.

Suhu seperti ini akan berguna untuk pengawetan jangka pendek. Sebab, setiap penurunan suhu 8 derajat Celcius laju metabolisme akan berkurang setengahnya. Inilah menjadi alasan mengapa menyimpan makanan di kulkas kerap menjadi pilihan.

Sebab, menyimpan bahan makanan pada suhu sekitar -2 derajat Celcius sampai 10 derajat Celcius seperti di kulkas diharap dapat memperpanjang masa simpan bahan pangan.

Kadar Air

Menyimpan makanan di kulkas (Freepik)

Suhu rendah dapat memperlambat aktivitas metabolisme dan menghambat pertumbuhan mikroba. Selain itu juga mencegah terjadinya reaksi-reaksi kimia dan hilangnya kadar air dari bahan pangan.

Kadar air dalam bahan makanan menjadi perhatian karena masa simpan berbagai makanan juga tergantung pada kandungan atau kadar airnya. Semakin tinggi jumlah kandungan air dalam makanan maka semakin cepat makanan tersebut rusak.

Sebaliknya makin rendah kandungan airnya makin lama masa simpannya pada kondisi normal. Akan tetapi jika disimpan pada keadaan yang basah atau lembab maka bahan pangan akan segera berubah dan menjadi rusak.

Bila tidak menyimpan bahan makanan di kulkas perlu diperhatikan benar masa simpan ideal aneka bahan makanan karena ada yang hanya bertahan hitungan hari. Berikut sejumlah bahan makanan dan umur simpan pada suhu 21,11 derajat Celcius atau 70 derajat Fahrenhait.

  • Daging segar 1-2 hari
  • Ikan segar 1-2 hari
  • Unggas 1-2 hari
  • Daging dan ikan kering, asin, atau asap 360 hari atau lebih
  • Buah-buahan segar 1-7 hari
  • Buah-buahan kering 360 hari atau lebih
  • Sayuran daun 1-2 hari
  • Umbi-umbian 7-20 hari
  • Biji-bijian kering 360 hari atau lebih

Bila aneka bahan makanan itu disimpan di kulkas masa simpan makanan itu akan bertambah. Meski begitu, juga tetap harus diperhatikan agar tidak terlalu lama karena suhu rendah seperti di kulkas hanya memperlambat aktivitas metabolisme dan menghambat pertumbuhan mikroba, bukan menghentikan.

Danang Nur Ihsan

Content Manager Jeda.id, penyuka kata dan data, pemburu senja, traveling tipis-tipis, dan kopi agak manis

Published by

Recent Posts

Daftar Lokasi Pembantaian yang Libatkan PKI di Solo, Adakah yang Tahu?

JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…

30 September 2021

5 Wisata Dekat atau Sekitar Sirkuit Mandalika Lombok, Ada Pantai Eksotis Hlo!

JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…

30 September 2021

Pengin Dapat Uang Rp1 Miliar Saat Pensiun? Ini Hlo Caranya!

JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…

29 September 2021

Disoroti Pembalap Dunia, Ini Spesifikasi Sirkuit Mandalika di Lombok

JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…

29 September 2021

Setia Temani Tukul Arwana, Ini Potret Kece Ega Prayudi Berseragam Polisi di Instagram

JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…

28 September 2021

Pengin Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan? Baca Doa dan Zikir Ini

JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…

28 September 2021