6 Dampak Buruk Memakai Flat Shoes Terlalu Sering

JEDA.ID-Jika Anda sering memakai flat shoes, sebaiknya waspadai dampak buruk memakai flat shoes. Dampak buruk memakai flat shoes terlalu sering berpotensi mengakibatkan beberapa masalah pada kaki.

Hal ini berkaitan dengan bentuk alami dari lekuk tubuh, dalam hal ini kaki, yang tidak dapat diikuti oleh flat shoes.

Oleh karena itu, memilih alas kaki yang sesuai dengan bentuk alami tubuh menjadi salah satu hal yang sangat penting diterapkan. Pasalnya, hal tersebut bisa memberikan pengaruh jangka panjang dan jangka pendek bagi kesehatan.

Cantengan

Salah satu dampak buruk menggunakan flat shoes terlalu sering adalah cantengan atau ingrown toenail. Apalagi jika kamu menggunakan flat shoes yang ukurannya tidak sesuai dengan kaki. Cantengan biasanya akan terjadi bila kamu terlalu sering memakai flat shoes yang terlalu ketat di sekitar jari kaki.

Wah! Boeing Temukan Cara Bunuh Virus Corona di Pesawatnya

Faktanya, kuku kaki yang tumbuh ke dalam dapat berubah menjadi infeksi yang menyebar ke tulang dan menyebabkan masalah kesehatan yang cukup parah.

Lecet dan Cedera

Dampak buruk mengunakan flat shoes berikutnya adalah dapat mengakibatkan lecet dan cedera. Sebagian sepatu wanita terbuat dari bahan yang tidak protektif. Hal ini menyebabkan sepatu tersebut tidak mampu melindungi kaki dari gesekan, cuaca dingin, air, benda ringan yang terjatuh, ataupun permukaan tanah yang tak rata.

Hal itu tidak hanya menyebabkan kaki sakit, tetapi juga dapat menyebabkan lecet. Sebagian besar kasus kaki lecet terjadi di tendon Achilles, sehingga beberapa wanita harus menempelkan tisu atau plester di bagian tersebut agar tak perih saat melangkah.
Melukai Tendon

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, sebagian besar kasus kaki lecet terjadi pada tendon Achilles. Tendon Achilles merupakan urat yang merupakan tendon terbesar dalam tubuh yang letaknya membentang antara tulang tumit hingga otot betis. Salah satu fungsi tendon achilles adalah posisi jari kaki yang dapat secara langsung menyentuh lantai.

HP Hilang? Jangan Panik, Lakukan Ini

Ketika berjalan menggunakan flat shoes, secara berulang tendon harus menanggung beban 2-3 kali lipat lebih berat dari kemampuannya. Hal inilah yang menyebabkan tendon lama kelamaan akan cedera. Akibatnya, akan terjadi pembengkakan di sekitar tempat tendon berada, serta rasa sakit dan nyeri ketika  Anda melangkahkan kaki.

Plantar Fasciitis

Dampak buruk menggunakan flat shoes selanjutnya adalah plantar fasciitis, yang merupakan kondisi radang jaringan ikat di telapak kaki. Rasa sakit umumnya akan terasa di tengah telapak kaki atau tumit.

Kaki yang menapak menggunakan flat shoes membuat jaringan ikat di sepanjang telapak ke tumit jadi overstretch (meregang secara berlebihan). Lama-kelamaan bisa memicu nyeri, dan sangat tidak nyaman.

Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Kadang juga disertai sensasi terbakar dan muncul ketika penderitanya bangun tidur atau kelamaan berdiri. Kebanyakan kasus plantar fasciitis hanya terjadi di salah satu kaki, meski tak menutup kemungkinan untuk terjadi di kedua sisi kaki.

Struktur Tulang Penopang Tubuh Tidak Sejajar

Tidak sejajarnya struktur tulang penopang tubuh, termasuk lutut, panggul, dan tulang belakang bisa terjadi sebagai dampak buruk menggunakan flat shoes jangka panjang. Hal ini mengakibatkan tubuh seperti menjorok ke bawah ketika Anda pakai alas kaki yang datar. Jadi, susunan tulang-tulang akan berubah-ubah untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

Warna Kulit Kaki Tidak Rata

Dampak buruk menggunakan flat shoes berikutnya beruhubungan dengan penampilan. Terlalu sering menggunakan flat shoes dapat membuat penampilan Anda rusak. Terlalu sering memakai flat shoes biasanya memiliki kulit kaki bagian atas yang lebih gelap dibandingkan jari-jari dan bagian sampingnya. Kondisi ini juga sering disebut sebagai kulit belang.

Hindari Menyantap Makanan Ini Sehabis Olahraga

Dengan adanya beberapa dampak buruk tersebut bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan flat shoes sepenuhnya. Berikut saran penggunaan flat shoes yang bisa Anda terapkan:

– Pilih yang ada heels pendek berukuran 1-2 cm.

– Hindari dipakai setiap hari. Kamu bisa menggantinya dengan sepatu lain seperti sneakers.

– Pilih yang pas, empuk, dan menopang lekukan

– Pilih yang bahan dalamnya lembut

– Ujung sepatu sebaiknya bulat, bukan runcing atau rata. Tujuannya agar jari-jari kaki memiliki ruang yang cukup, sehingga mencegah masalah cantengan, nyeri, dan kemerahan di sekitarnya.

– Selipkan insole tambahan bila dirasa perlu.