5 Celana Cingkrang yang Jauh dari Kata Radikal

JEDA.ID – Celana cingkrang dan radikal mendadak kembali ramai dibicarakan di media sosial menyusul wacana yang digelontorkan Menteri Agama Fachrul Razi. Dengan ini, mantan Wakil Panglima TNI ini menjadi salah satu Menteri Kabinet Indonesia Maju yang cukup banyak disorot.

Belum genap satu bulan dilantik, Fachrul Razi sudah membuat sejumlah wacana kontroversial. Menag menyebut celana cingkrang yang sering diidentikan dengan kaum radikal menjadi masalah jika melihat aturan negara. Meski begitu, sang Fachrul tetap berkeyakinan celana cingkrang tidak bisa dilarang secara agama.

“Masalah celana cingkrang itu tidak bisa dilarang dari aspek agama karena memang agama pun tidak melarang. Tapi dari aturan pegawai bisa, misal di tempat ditegur “celana kok tinggi gitu?” kamu enggak liat aturan negara gimana?’ Kalau enggak bisa, ya keluar’,” katanya, seperti dilansir Okezone, Jumat (1/11/2019).

Pernyataan Fachrul Razi barangkali merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2016 yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) pria mengenakan celana panjang yang menutupi mata kaki. Sedangkan ujung celana cingkrang di atas mata kaki.

Meski tak menjelaskan alasannya, pernyataan Fachrul Razi dituding erat kaitannya dengan wacana deradikalisasi. Pasalnya, sebelumnya Presiden Jokowi sendiri yang menyatakan, Fachrul Razi ditunjuk untuk “mengemban misi” deradikalisasi.

Belum lagi soal pernyataan Menag tentang cadar. Bahkan lebih keras lagi, Fachrul Razi di Hotel Best Western, Jakarta, pada Rabu 30 Oktober 2019, mengatakan penggunaan cadar di lingkungan instansi pemerintahan disebutnya sebagai ancaman keamanan.

Meski baru sebatas wacana, sudah banyak yang menanggapi pernyataan itu seperti Anggota DPR RI dari partai Gerindra, Andre Rosiade.

Politikus asal Padang itu dalam sebuah kicauan di akun Twitter resminya, @andre_rosiade mengaku kerap memakai celana cingkrang namun tidak radikal.

“Bagi kami Pancasila ideologi negara yang final. Tolong Pak Menteri berkomentar jangan bikin gaduh. Kalau tidak paham silakan tanya MUI,” tulis @andre_rosiade di Twitter, Jumat (1/11/2019).

Pernyataan politikus Gerindra itu barangkali ada benarnya. Tentu ada banyak alasan kenapa orang memakai celana di atas mata kaki. Berikut rangkumannya;

Jojon dan Celana Ikoniknya

Djuhri Masdjan atau yang akrab dikenal dengan Jojon adalah komedian legendaris yang mengawali karier di grup lawak Jayakarta Grup. Kumis ala Adolf Hilter dan rambut belah tengah menjadi ciri fisik yang tak bisa dilepaskan dari dirinya.

Bukan cuma itu, salah satu yang menjadi sangat ikonik adalah celana cingkrang dengan gaya suspender dengan pemakaian di atas pusar. Gaya berbusana seperti ini sudah sangat identik dengannya hingga muncul istilah “Celana Jojon.”

Bukan sekadar identitas, bagi Jojon celananya adalah gaya komikal yang ampuh mengundang tawa. Celana Jojon adalah bagian dari sarana komedi untuk menghibur khalayak.

Sebagai catatan, Jojon juga kerap memakai celana di atas lutut dalam beberapa kondisi.

Anak Fixie

Celana di atas mata kaki juga lekat dengan mereka yang hobi mengayuh sepeda fixie. Sempat menjadi tren, tujuan utama pemakaian celana di atas mata kaki tentu agar lebih leluasa menggenjot pedal.

Berbeda dengan pesepeda road bike (sepeda balap) atau mountain bike (sepeda gunung) pesepeda fixie umumnya tidak fokus pada kemampuan atletis. Karena itu, pesepeda fixie tak perlu memakai pakaian khusus dan cenderung lebih fleksibel masalah berbusana. Termasuk menentukan gaya bercelana.

Sepeda fixie adalah sepeda dengan gear fix. Kata “fixie” diambil dari bahasa Inggris, yaitu fixed gear atau gear roda belakang yang dibuat mati.

Pengendara sepeda ini harus terus mengayuh jika tidak ingin sepedanya berhenti bergerak. Kalaupun ingin istirahat mengayuh, maka kaki harus lepas dari pedal.

Iriana Jokowi

Istri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Iriana sempat menjadi sorotan Oktober 2018 lalu lantaran penampilannya mengenakan celana cingkrang dan sepati kets. Foto Iriana memakai celana cingkrang sempat viral di Twitter dan membuat kagum banyak orang.

Iriana rupanya tak hanya sekali memakai celana cingkrang. Ibu Negara kembali memakai celana di atas mata kaki berwarna hitam saat mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kamis (29/8/2019).

Saat itu Iriana Jokowi mengenakan busana sederhana dengan kemeja warna putih tanpa aksesoris yang dipadukan dengan celana hitam dan sepatu hitam.

Teman-Teman Naruto

Shikamaru Nara adalah salah satu tokoh protagonis dalam serial manga dan anime Naruto. Karakter ini digambarkan memakai pakaian khas ninja Konoha, tempat Naruto tinggal, degan celana di atas mata kaki berwarna hitam. Saat tumbuh dewasa, celana ini masih menjadi ciri khasnya.

Shikamaru bukan satu-satunya yang memakai celana cingkrang. Ada beberapa karakter lain yang memakai celana cingkrang seperti Shino Aburame, Hinata Hyuda, Kiba hingga beberapa karakter penting lain juga digambarkan memakai celana cingkrang.

Tren Fashion

Celana di atas mata kaki juga bagian dari tren berbusana. The Wallstreet Journal sebagaimana dikutip News.com.au menyebut istilah high water pants. Perancang busana asal Amerika Serikat, Thom Browne, memperkenalkan model celana ini ke dunia fashion sebagai koleksi musim panas 2004.

Ada pula istilah cropped pants. Situs-situs belanja online berbasis gaya busana seperti Zalora, Uniqlo, Macys, hingga Gap punya model celana semacam ini.

Dari catatan Huffington Post, popularitas cropped pants berlaku untuk menciptakan gaya flamboyan seperti laki-laki di Italia. Namun, setelah banyaknya gaya padu padan cropped pants sebagai item utama, orang kemudian melirik celana ini baik untuk busana kerja atau sekadar hang out di akhir pekan.