JEDA.ID – Sektor peternakan masih menjadi ladang yang cukup menjanjikan untuk mengembangkan bisnis demi meraup keuntungan yang besar.
Walaupun ternak hewan sering dipandang sebelah mata karena identik bekerja di tempat yang kotor, namun beternak hewan bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, hlo.
Adanya Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat lebih memiliki waktu luang untuk tinggal di rumah. Belajar dan bekerja dari rumah membuat Anda memiliki waktu yang lebih longgar, Anda bisa melakukan hal-hal secara fleksibel di rumah.
Daripada waktu terbuang sia-sia, Anda bisa memanfaatkan usaha ternak menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu luang.
Nah, apakah Anda salah satu orang yang memutuskan hendak beternak hewan? Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa ide jenis usaha ternak yang mudah dikelola dan menguntungkan.
Ternak Kroto
Kroto atau telur semut rangrang adalah hewan kecil yang memiliki kandungan protein dan gizi yang baik untuk burung kicau dan bibit ikan. Hewan yang satu ini sering dijadikan pakan para pecinta burung karena kandungannya bisa meningkatkan kualitas kicauan.
Dengan banyaknya orang yang masih menggeluti hobi memelihara burung kicau, tentunya peluang usaha hewan ternak ini menguntungkan. Apalagi, ternak kroto tidak memerlukan lahan yang besar untuk dijalankan.
Ikan Hias
Jika Anda hobi memelihara ikan, usaha mengembangbiakkan ikan hias bisa menjadi pilihan, hlo. Masyarakat Indonesia gemar sekali memelihara ikan hias karena keindahannya yang menyegarkan mata dan hati.
Peluang bisnis yang satu ini bisa Anda lakukan di dalam akuarium atau kolam kecil yang artinya Anda tidak perlu menyiapkan lahan yang besar.
Ayam
Daging dari ayam seringkali dijadikan bahan dasar berbagai olahan makanan lezat dan enak. Selain dagingnya, kalian juga bisa memanfaatkan telurnya. Bahkan ayam menjadi daging yang paling diminati, ini dikarenakan harganya yang murah namun kaya akan gizi.
Dengan kata lain, usaha ternak ayam adalah usaha yang sangat menjanjikan. Usaha ternak dibagi menjadi 3 jenis, yakni ayam petelur, ayam pedaging, dan ayam kampung.
Entok
Walaupun banyak orang tidak menyukai daging entok yang alot, entok tetap diminati berbagai kalangan masyarakat Indonesia untuk kepentingan suatu acara, misalnya saja acara saat merayakan Idul Fitri, acara sedekah bumi dll. Selain itu tetap ada penjual daging entok yang tersebar dipasaran.
Entok bisa menjadi salah satu pilihan usaha ternak yang sangat menguntungkan ketika beternak entok hias jenis rambon, harga per ekor rambon mulai dari Rp100.000 hingga jutaan rupiah. Tentunya hal ini menjadi peluang usaha yang patut dipertimbangkan.
Lele
Lele biasanya dipilih para pemula karena bisnis ini tergolong murah dan mudah untuk dilakukan. Lele sudah mulai dibudidayakan di lahan yang secukupnya dengan menggunakan kolam terpal.
Waspada Dampak Jangka Panjang Covid-19, Mulai Sulit Bernapas Hingga Kabut Otak
Ikan lele adalah sepesies ikan yang paling tahan dalam berbagai lingkungan dan kondisi air, ini membuat usaha ternak lele sangat cocok untuk dicoba. Dengan luas lahan 20×20 meter Anda sudah bisa membuat beberapa kolam ikan lele dari terpal.
Selain itu dalam waktu 3 bulan, Anda sudah bisa memanen lele untuk segera dijual. Harga ikan lele di pasaran cenderung stabil dengan kisaran Rp25.000 – Rp30.000/kg.
Kambing
Peluang usaha ternak kambing termasuk yang cukup menggiurkan, hal ini dikarenakan ternak kambing membutuhkan waktu pemeliharaan hanya membutuhkan waktu 3 – 5 bulan.
Rerata jumlah anakan kambing sekali melahirkan sekitar 1-2 ekor dengan durasi waktu kebuntingan 146 – 155 hari. Selain dimanfaatkan dagingnya, susu kambing mahal di pasaran sehingga dapat menjadi bisnis lainnya yang cukup menguntungkan.
Kelinci
Tidak hanya ditujukan untuk dikonsumsi, kelinci bisa menjadi hewan peliharaan bagi orang yang hobi dengan binatang ini, peminatnya pun juga banyak mulai dari anak anak sampai orang dewasa.
Harga kelinci lokal di pasaran di patok kurang lebih Rp120.000 sampai Rp150.000 sepasang dan Rp25.000 sampai Rp35.000 per ekornya untuk kelinci usia 2–3 bulan. Usia dari kelinci lokal juga terbilang lumayan lama yaitu mencapai 5 hingga 10 tahun.
Cacing
Budidaya cacing tanah termasuk salah satu potensi yang besar selain dimanfaatkan sebagai umpan ikan, cacing juga sebagai salah satu bahan obat tetatus dan obat kecantikan.
Masa pemeliharaan ternak cacing umur 45 – 60 hari. Harga cacing tanah dijual sekitar Rp50.000/kg.
Peneliti Ungkap Cara Mencegah Pandemi di Masa Depan dan Biaya yang Diperlukan
Bebek
Daging bebek sangat di sukai banyak orang, Selain itu Anda juga mendapat pendapatan double, Anda bisa memanfaatkan daging dan telur bebek untuk Anda olah kembali menjadi telur asin. Harga daging bebek pun relatif masih mahal yaitu sekitar Rp42.000.
Love bird
Beternak love bird juga memberikan keuntungan yang besar, hlo. Pasalnya, kini love bird semakin banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Bahkan dalam ajang kontes saja, terdapat 2 kelas yang digelar yakni kelas kicau dan beauty.
Nah, bagi Anda yang ingin memulai usaha ternak love bird, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp1.000.000-Rp1.500.000. Modal tersebut bisa digunakan untuk membeli indukan love bird, kandang, dan pakan.
Sedangkan untuk omzet yang bisa anda raih sekitar Rp60.000.000 per bulan, dengan syarat anda harus serius dan ulet dalam menekuni usaha ternak love bird ini.
JEDA.ID — Berikut ini terdapat daftar lokasi pembantaian yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat deretan wisata di dekat atau sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah,…
JEDA.ID — Masa pensiun kerap menjadi momok bagi sebagian orang lantaran sudah tidak adanya penghasilan…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap dari Sirkuit Mandalika di Lombok yang sempat mencuri perhatian…
JEDA.ID — Berikut ini terdapat potret ganteng seorang polisi di Instagram bernama Ega Prayudi, yang merupakan…
JEDA.ID — Apa bunyi bacaan doa dan zikir agar cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan menurut…